BOLA206 Timnas Bahrain kembali di permalukan lawan setelah mencetak gol kontroversial ke gawang Timnas Indonesia.
Pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Timnas Bahrain kembali melanjutkan tren kekalahannya.
Sejak menang 1-0 di markas Australia untuk mengawali agenda di Grup C, tim yang berjuluk Laskar Dil mun itu belum pernah menang melawan lawan.
Timnas Bahrain baru-baru ini juga gagal membuat lawan yang sama terkesan.
Tim asuhan Dragan Talajic itu di gagalkan dengan skor imbang 2-2 oleh Socceroos pada Selasa, 19 November 2024, saat mereka menjadi tuan rumah.
Kusini Yengi memanfaatkan kesalahan krusial pemain Bahrain di pertahanan sendiri untuk menjebol gawang Ebrahim Lutfallah.
Butuh seperempat jam terakhir waktu normal bagi Bahrain yang juga berjuluk The Reds untuk bangkit.
Mahdi Abduljabbar mencetak dua gol untuk mengubah skor dari 0-1 menjadi 2-1.
Karena hanya berselang dua menit antara menit ke-75 dan 77, kejadian itu terjadi cukup cepat.
Timnas Bahrain hampir memenangkan pertandingan kedua mereka di fase ini dengan keunggulan jangka pendek 2-1.
Jika pertandingan berakhir pada titik itu, mereka juga telah menyalip Australia dan timnas Indonesia di klasemen virtual.
Namun, Socceroos kembali menyamakan kedudukan, jadi takdir berkata lain.
Pada menit keenam injury time, Yengi mencetak gol keenam Australia (90+6′).
Empat menit sebelum perpanjangan waktu wasit berakhir, momen penyama kedudukan 2-2 ini terjadi.
Tidak ada gol lagi yang tercipta di akhir pertandingan, menunda peluang Bahrain untuk menang sekali lagi.
Menarik untuk dicatat bahwa kejadian ini terjadi setelah kekalahan telak mereka di Tiongkok.
Bahrain mengalami kemunduran pada Kamis, 14 November 2024, saat Zhang Yuning mencetak gol kemenangan untuk tim tuan rumah.
Pada menit ke-90+1, tendangan itu berhasil di lepaskan.
Di sisi lain, The Reds dan Arab Saudi bermain imbang 0-0 pada 15 Oktober 2024.
Rangkaian peristiwa menyakitkan ini lazim di kaitkan dengan efek “kualat” Bahrain menyusul kemenangan kontroversial mereka atas tim nasional Indonesia.
Pada kesempatan terakhir pertandingan di matchday ketiga, yang berlangsung di Stadion Nasional Bahrain (10/10/2024), harapan Garuda untuk menang pun pupus.
Peristiwa itu mengingatkan saya pada pertandingan Bahrain vs Australia baru-baru ini.
Satu-satunya perbedaan adalah ada sedikit perbedaan pendapat dan takdir yang berubah.
Tendangan awal Mohamed Marhoon (15′) membawa Indonesia unggul lebih dulu.
Tim Garuda kemudian langsung membalas dengan dua gol dari Rafael Struick (74′) dan Ragnar Oratmangoen (45+3′).
Bahrain menyamakan kedudukan lewat usaha kedua Marhoon (90+9′) saat peluang menang sudah ada di
depan mata. Karena waktu telah melewati menit tambahan yang di berikan wasit, gol tersebut menjadi sorotan.
Seperti hasil akhir Bahrain vs Australia, duel berakhir dengan skor imbang 2-2.
Bahrain dan skuad nasional Indonesia saat ini tengah mengalami penderitaan yang sama.
Daftar Sekarang Dan Jadilah Jutawan Bersama BOLA206
INDOBET adalah agen Bandar Sbobet Terbesar saat ini di indonesia yang sudah tidak ragu lagi dalam hal melayani dan membantu masalah,
begitu juga menangani member dalam hal pembuatan akun dan masalah permainan.karena hanya dengan 1 user id anda bisa memainkan semua game, buruan daftar di Bola206. Tidak perlu takut berpikir tapi akan tetapi lagi.. Jackpot Menunggu Anda ^_^